Satgas Yonif 408/Sbh sebagai salah satu Satgas yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pemberdayaan potensi wilayah pertahanan daerah perbatasan yaitu dengan melakukan Pembinaan Teritorial kepada masyarakat secara rutin melalui kegiatan anjangsana, kerja bhakti dan pengobatan massal maupun pengobatan dari rumah ke rumah serta pemberian dukungan atau bantuan sembako untuk membantu meringankan beban masyarakat sehingga akan terjalin Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat sebagai salah satu kekuatan pertahanan di wilayah perbatasan RI-PNG.
Dalam
rangka HUT TNI dan HUT Yonif 408/Sbh ke 46, Satgas Yonif 408/Sbh melaksanakan
peningkatan kegiatan binter yang diantaranya melalui pengobatan kepada
masyarakat dari rumah ke rumah serta pembinaan potensi wilayah sebagai wujud
membangun kebersamaan antara TNI dan Rakyat melalui pemberian bantuan sembako
kepada masyarakat di wilayah Koya barat Distrik Muaratami Kab. Jayapura.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh 8 orang anggota Satgas Yonif 408/Sbh yaitu 3
orang anggota Pos Skamto Ki A Satgas Yonif 408/Sbh dan 3 orang anggota Kotis
Satgas Yonif 408/Sbh beserta Dokter Satgas Yonif 408/Sbh, Lettu Ckm Sony
sebagai tenaga medis dan Pasiintel Satgas Yonif 408/Sbh, Kapten Inf HS. Nurhono
selaku koordinator pengamanan.
Dansatgas
Yonif 408/Sbh Letkol Inf Edi Saputra, S.IP mengungkapkan dari peningkatan
kegiatan binter tersebut akhirnya masyarakat di wilayah Koya Barat Distrik
Muaratami Kab. Jayapura yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG memberikan 2
pucuk pistol rakitan beserta 5 butir munisi kaliber 9 mm dan 1 pucuk senjata
laras panjang rakitan beserta 6 butir munisi kaliber 5,56 mm kepada Satgas
Yonif 408/Sbh yang diterima oleh Pasiintel Satgas Yonif 408/Sbh dan Dokter
Satgas Yonif 408/Sbh sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih terhadap
pengobatan/perawatan dan pemberian bantuan sembako yang dilakukan oleh Satgas
Yonif 408/Sbh.
Disampaikan
juga oleh Dansatgas Yonif 408/Sbh bahwa kegiatan Pembinaan
Teritorial merupakan upaya yang tepat dalam rangka melakukan pendekatan dan pembinaan terhadap
masyarakat, agar
mendapatkan rasa simpatik dan dukungan dari masyarakat sehingga terwujudnya Kemanunggalan
antara TNI dan Rakyat sebagai salah satu kekuatan pertahanan di wilayah
perbatasan RI-PNG.